Mitologi Buah Delima

Mitos tentang buah ada hampir di seluruh dunia. Seringkali hal itu dijadikan sebagai simbol kelimpahan, terkait dengan dewi kesuburan dan kemakmuran. Tetapi kadang-kadang buah juga dianggap sebagai simbol kesenangan duniawi, kerakusan, dan godaan. Bahkan untuk jenis buah tertentu ada yang dijadikan makna simbolis dalam mitos dan legenda suatu budaya tertentu.
Selama ribuan tahun, delima, buah berwarna merah yang berair dengan banyak biji, telah menjadi sumber makanan dan obat-obatan herbal di Asia Timur dan Mediterania timur. Buah Delima memiliki banyak biji sehingga dijadikan simbol kesuburan, karena dari satu buah bisa mendatangkan lebih banyak lagi buah dari biji tersebut. Bagi orang-orang Romawi, delima menandakan pernikahan, dan pengantin mengenakan delima dalam bentuk karangan bunga delima-ranting.

Biji delima muncul dalam mitos Yunani dewi Demeter, pelindung biji-bijian, tanaman, dan karunia bumi, dewi Demeter mempunyai seorang putri bernama Persephone. Suatu hari Persephone sedang memetik bunga ketika itu Hades, raja dunia bawah, menangkap perempuan itu dan membawanya ke alam gelap untuk dijadikan istrinya. Karena kejadian itu maka dewi Demeter menjadi berduka sehingga ia menolak untuk membiarkan tanaman tumbuh. Semua manusia akan kelaparan jika Zeus tidak memerintahkan Hades untuk melepaskan Persephone.

makna cantik|mitos buah|buah cantik|makna delima|makna sukun|makna cantik|mitos buah|buah cantik|makna delima|makna sukun|makna cantik|mitos buah|buah cantik|makna delima|makna sukun|makna cantik|mitos buah|buah cantik|makna delima|makna sukun|makna cantik|mitos buah|buah cantik|makna delima|makna sukun|makna cantik|mitos buah|buah cantik|makna delima|makna sukun|makna cantik|mitos buah|buah cantik|makna delima|makna sukun|

No comments:

Post a Comment

Labels